Bogor, Juli 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah titik mengalami longsor. Akibatnya, beberapa akses jalan warga tertutup material longsor, membuat mobilitas masyarakat terhambat total.
Lokasi dan Dampak
Salah satu kejadian longsor dilaporkan terjadi di Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk. Tebing setinggi tujuh meter longsor dan menimbun jalan kampung sepanjang lima meter. Peristiwa ini membuat satu rumah warga terdampak serius dan satu keluarga harus dievakuasi ke tempat aman.
Sementara itu, di kawasan Bojong Gede, tanah longsor terjadi pada malam hari setelah hujan mengguyur sejak sore. Material longsoran menutup jalan lingkungan dan merusak sebagian rumah warga. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan.
Kondisi serupa juga terjadi di jalur wisata alternatif Puncak Dua, tepatnya di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur. Jalan utama menuju kawasan tersebut tertutup total akibat longsor yang terjadi pada akhir Juni lalu. Hingga awal Juli ini, akses masih belum dapat digunakan meski upaya pembersihan telah dilakukan secara bertahap.
Respons dan Penanganan
Tim reaksi cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor segera diterjunkan ke lokasi-lokasi terdampak. Langkah awal yang dilakukan adalah memasang terpal untuk menahan longsoran susulan serta melakukan evakuasi warga yang rumahnya terancam ambruk.
BPBD juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan material tanah dan batu yang menimbun jalan. Namun, proses ini membutuhkan waktu karena kondisi cuaca yang belum stabil dan akses ke lokasi cukup sulit.
Imbauan untuk Warga
BPBD Kabupaten Bogor mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng bukit dan tebing curam agar lebih waspada. Jika terlihat retakan di tanah atau terdengar suara gemuruh, warga diminta segera mengungsi dan melapor ke perangkat desa atau posko bencana terdekat.
Warga juga disarankan untuk tidak memaksakan diri melewati jalur yang terdampak longsor, mengingat potensi longsoran susulan masih cukup tinggi.
Kondisi Terkini
Hingga saat ini, beberapa titik jalan masih tertutup dan belum bisa dilalui kendaraan. Tim gabungan dari BPBD, dinas perhubungan, dan aparat desa masih bekerja di lapangan untuk mempercepat proses pembukaan akses dan memastikan keamanan warga sekitar.
Semoga tidak ada korban jiwa. Pemerintah setempat harus segera turun tangan untuk bersihkan akses jalan dan pastikan keamanan warga sekitar. Musim hujan memang rawan, semoga semua tetap waspada.
Prihatin banget dengar kabar ini. Semoga evakuasi dan penanganan bisa dilakukan secepatnya. Warga juga harus lebih hati-hati, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor.
Ini sudah sering terjadi tiap musim hujan. Perlu solusi jangka panjang, bukan cuma pembersihan jalan. Reboisasi dan penataan wilayah rawan longsor penting banget buat mencegah kejadian serupa.