Aktivitas Jaringan Ethereum Mengalami Peningkatan Signifikan
Dalam 24 jam terakhir, jaringan Ethereum (ETH) mencatat lonjakan transaksi harian yang cukup besar. Data on-chain menunjukkan lebih dari 1,2 juta transaksi tercatat, sebuah angka yang jarang terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan ini membuat banyak pelaku pasar mulai menghubungkan lonjakan aktivitas tersebut dengan adopsi aplikasi berbasis blockchain yang semakin meluas.
Kenaikan Biaya Gas Jadi Sorotan Utama
Seiring dengan tingginya volume transaksi, biaya gas Ethereum mengalami kenaikan sebesar 35%. Kondisi ini kembali menimbulkan perdebatan di kalangan komunitas kripto mengenai skalabilitas Ethereum.
Dampak Terhadap DeFi dan NFT
Lonjakan transaksi harian ini sebagian besar disebabkan oleh aktivitas pada sektor DeFi dan NFT. Platform seperti Uniswap dan OpenSea dilaporkan mengalami peningkatan volume yang cukup tajam. Namun, tingginya biaya gas membuat sebagian pengguna kecil mulai mencari alternatif jaringan dengan biaya lebih murah.
Harapan Pada Ethereum 2.0 dan Skalabilitas
Komunitas berharap solusi dari Ethereum 2.0 dapat segera memberikan dampak nyata terhadap masalah biaya gas. Dengan transisi ke mekanisme Proof of Stake dan rencana implementasi sharding, banyak pihak optimis bahwa masalah biaya tinggi dapat ditekan.
Meski begitu, para analis tetap menekankan agar investor berhati-hati, karena tingginya biaya transaksi bisa menekan pertumbuhan jangka pendek ekosistem Ethereum.





